Fungsi Usus Besar dan Anatominya – Usus besar adalah bagian dari saluran pencernaan manusia. Namun, tahukah Anda apa fungsi usus besar dalam proses pencernaan? Mengapa organ ini disebut penting dan dapatkah orang hidup tanpa usus besar? Temukan jawabannya di arrtikel ini.

Ternyata, usus besar memiliki fungsi yang sangat penting dalam proses pencernaan manusia. Usus besar merupakan ujung alias ujung saluran pencernaan. Oleh karena itu, usus besar berperan penting dalam sistem pencernaan, yaitu membuang limbah dari makanan yang dicerna. Fungsi usus besar juga mencakup penyerapan cairan dan vitamin untuk menghasilkan antibodi dan mencegah infeksi.

Fungsi Usus Besar dan Anatominya

Fungsi usus besar paling penting sebagai “luar” dari produk limbah dari proses pencernaan. Asupan makanan dan minuman yang masuk ke dalam sistem pencernaan diserap oleh tubuh sedangkan sisanya dikeluarkan, salah satunya melalui proses feses (BAB). Nah, disinilah usus besar berperan dalam membantu penyerapan nutrisi, pembentukan feses, hingga proses pembuangan kotoran.

Selain fungsi usus besar dalam pencernaan, penting juga untuk mengetahui anatomi atau bagian-bagian usus besar. Usus besar dibagi menjadi empat bagian utama. Nah, keempat bagian usus besar ini memiliki fungsi yang berbeda. Berikut penjelasan mengenai anatomi dan fungsi usus besar manusia!

  1. Sekum

Bagian dari usus besar adalah sekum. Bagian ini berbentuk seperti kantong yang menghubungkan ujung usus halus dengan usus besar. Fungsi usus besar pada bagian ini adalah membantu menyerap nutrisi dan air sisa dari chyme, yaitu cairan sisa makanan dari usus halus yang masuk ke sekum.

Baca Juga : Cara Mengobati Fistula Ani

  1. Kolon

Bagian terpanjang dari usus besar terdiri dari empat bagian, yaitu ascending (rongga perut kanan), transversal (melintang dari kanan ke kiri di bagian atas rongga perut), descending (rongga perut kiri) dan sigmoid (bagian yang menghubungkan ke rektum). Usus besar memiliki fungsi mencampur chyme dengan enzim di saluran pencernaan. Campuran ini akan membentuk tinja yang akan dikeluarkan oleh tubuh.

  1. Rektum

Rektum adalah bagian dari usus besar yang terhubung ke kolon sigmoid. Fungsi usus besar di bagian ini adalah untuk mengumpulkan dan menyimpan produk limbah dari usus besar. Penyimpanan berlangsung sambil menunggu tubuh untuk mengeluarkan produk limbah melalui anus. Proses pembuangan limbah dari tubuh terjadi ketika otak menerima stimulus yang menghasilkan sinyal saat limbah, termasuk gas atau tinja, perlu dikeluarkan dari tubuh.

  1. Anus

Ujung atau ujung usus besar adalah anus. Ketika rektum terisi penuh dan tinja siap untuk dikeluarkan, anus berperan di sini. Kotoran atau feses dikeluarkan melalui anus dan ditandai dengan rasa mulas dan keinginan untuk buang air besar. Dalam keadaan normal, dibutuhkan waktu untuk mengolah dan mencerna makanan hingga akhirnya menjadi feses dan dapat dikeluarkan dari tubuh.