Kenali Gejala Fisura Ani – Fisura ani dalam istilah medis merupakan adanya robekan atau luka kecil pada lapisan jaringan tips dan lebab yang melapisi anus, disini kami akan memberikan informasi gejala dari fisura ani dan apa saja gejalanya yang harus anda waspadai.

Kenali Gejala Fisura Ani

Penderita fisura ani umumnya diderita oleh bayi atau anak yang masih sangat muda tapi tidak menutup kemungkinan orang tua pun bisa mengalaminya. Untungnya, sebagian besar fisura anus dapat membaik dengan perawatan sederhana, seperti meningkatkan asupan serat makanan atau mandi sitz, di mana Anda merendam area genital dalam air hangat.

  1. Sakit, terutama saat buang air besar

Selama buang air besar, rasa sakitnya mungkin tajam dan kemudian mungkin ada sensasi terbakar yang lebih dalam. Ketakutan akan rasa sakit dapat menyebabkan beberapa pasien memilih untuk tidak pergi ke toilet, sehingga meningkatkan risiko sembelit.

Jika orang tersebut menunda buang air besar, itu bisa membuat rasa sakit dan robekan semakin parah karena tinja menjadi lebih keras dan lebih besar. Beberapa orang mungkin mengalami rasa sakit yang tajam saat membersihkan dengan kertas toilet.

  1. BAB berdarah

Karena darah yang keluar dari Firusa ani adalah darah segar, maka warnanya akan menjadi merah cerah. Mungkin ada darah di tinja atau kertas toilet.

  1. Gatal di daerah anus

Sensasi gatal karena fisura anus di daerah anus mungkin intermiten (sesekali) atau terus menerus.

  1. Disuria

Disuria adalah ketidaknyamanan saat buang air kecil. Namun, gejala ini lebih jarang terjadi pada fisura anus. Sementara itu, beberapa orang dengan virus ani mungkin lebih sering buang air kecil.

Diagnosis Fisura Anus Dengan diluncurkannya Health Line, biasanya dokter dapat mendiagnosis fisura anus dengan memeriksa area di sekitar anus.

Namun, dokter mungkin juga ingin melakukan pemeriksaan dubur untuk memastikan diagnosis. Selama pemeriksaan ini, dokter mungkin memasukkan anoskop ke dalam rektum pasien untuk memudahkan melihat robekan atau luka.

Alat kesehatan ini berbentuk seperti tabung tipis yang memungkinkan dokter untuk memeriksa saluran anus. Menggunakan anoscope juga dapat membantu dokter menemukan penyebab lain dari nyeri dubur atau dubur, seperti wasir. Dalam beberapa kasus nyeri dubur, seseorang mungkin memerlukan endoskopi untuk mengevaluasi gejala dengan lebih baik.

Mungkin hanya ini informasi yang dapat kami berikan semoga informasi diatas dapat bermanfaat bagi anda semua, jika anda ingin mencari informasi mengenai kesehatan anda bias mencarinya di website kami, kami memberikan infromasi seperti cara mengobati fistula ani, wasir, batu empedu dan masih banyak penyakit umum lainnya.