Obat Diare dan Petunjuk Penggunaan – Obat diare diperlukan untuk mengatasi kondisi diare akut yang datang tiba-tiba dan memburuk dengan cepat serta tidak hilang setelah beberapa hari. Saat menggunakan obat diare perhatikan petunjuk pemakaiannya, agar obat diare dapat bekerja secara maksimal.
Obat Diare dan Petunjuk Penggunaan
Obat antidiare dapat dari berbagai jenis dan pemberiannya disesuaikan dengan penyebab diare. Penyebab diare pun bermacam-macam mulai dari virus, bakteri, intoleransi laktosa hingga efek samping dari pengobatan dan pembedahan.
Diare adalah suatu kondisi dengan frekuensi buang air besar yang meningkat yang ditandai dengan tinja encer, kram perut, mual, dan demam. Secara umum diare bisa berlangsung selama 2-3 hari. Obat diare penting untuk dikonsumsi, terutama jika diare terus berlanjut dan dalam waktu yang lama. Jika tidak ditangani, diare dapat menyebabkan komplikasi seperti dehidrasi
Pilihan Obat Diare dan Cara Penggunaannya
Ada berbagai jenis obat diare yang dapat diresepkan oleh dokter Anda. Berikut ini beberapa di antaranya:
- ORS
ORS merupakan obat antidiare cair yang terdiri dari campuran air, gula dan garam. Obat ini digunakan untuk menggantikan cairan
- Probiotik
Probiotik juga bisa digunakan sebagai obat diare. Probiotik adalah bakteri baik yang terdapat pada makanan atau minuman, seperti pada tempe dan yogurt. Selain itu, probiotik juga ditemukan dalam suplemen bubuk atau kapsul.
Probiotik mengobati diare dengan melawan bakteri jahat penyebab diare agar diare bisa berhenti. Obat ini biasanya diberikan untuk mengatasi diare yang terjadi sebagai efek samping antibiotik, serta diare akibat infeksi.
- Karbon aktif
Obat yang mengandung arang aktif atau arang aktif, seperti norit, juga efektif untuk pengobatan diare. Arang aktif mengobati diare dengan menyerap racun penyebab diare dan membuangnya dengan kotoran.
Dosis umum arang aktif untuk pengobatan diare pada orang dewasa adalah 2-4 tablet 250 mg dan diminum 3-4 kali sehari.
- Obat anti diare
Jika Anda mengalami diare akut, dokter Anda mungkin akan meresepkan obat antidiare seperti
Dosis loperamide dewasa umumnya dimulai dengan meminum 2 tablet langsung. Kemudian dilanjutkan dengan diminum 1 tablet setiap buang air besar. Konsumsi loperamide maksimal adalah 6 tablet per hari.
Dosis biasa bismuth subsalicylate untuk dewasa adalah 2 tablet setiap 1-2 jam. Konsumsi maksimal obat ini adalah 16 tablet per hari.
Setiap obat diare memiliki fungsi dan cara kerja yang berbeda. Untuk menentukan obat mana yang tepat untuk kondisi Anda, ada baiknya Anda memeriksakan diri ke dokter terlebih dahulu.
Bagaimana mencegah diare
Gaya hidup bersih dan sehat adalah kunci untuk menghindari diare. Berikut cara efektif mencegah diare:
- Cuci tangan dengan sabun, terutama setelah buang air besar, setelah bermain, saat menyiapkan makanan, dan sebelum makan.
- Jaga kebersihan air, baik di rumah maupun di lingkungan.
- Perbanyak makan banyak buah atau sayuran yang dimasak.
- Kelola sampah dengan baik.
- Jangan makan daging mentah.
- Hindari makanan berlemak serta makanan yang mengandung
- Jangan minum air ledeng atau es yang terbuat dari air ledeng.
Gaya hidup dan lingkungan yang bersih dan sehat dapat membantu Anda terhindar dari diare. Jika Anda menderita diare, segera ke rumah sakit dan dapatkan biaya medical check up, temui dokter untuk mendapatkan pengobatan dan pengobatan diare yang tepat.
Mungkin hanya ini informasi yang dapat kami berikan mengenai obat anti diare dan petunjuk penggunaan, untuk obat anti diare ada baiknya jika memilih yang diresepkan oleh dokter, kemudian dapat ditukarkan di apotek terdekat atau toko obat online jika Anda tidak ingin meninggalkan rumah.