Penyebab Ibu Hamil Rentan Gangguan Pencernaan – Tahukah Anda bahwa 8 dari 10 wanita menderita gangguan pencernaan selama kehamilan? Kondisi ini biasanya berkembang ketika ibu terlalu banyak mengonsumsi makanan atau minuman. Gangguan pencernaan selama kehamilan ditandai dengan gejala kembung, mual dan muntah, serta sering bersendawa. Jika ini terjadi pada Anda, jangan panik, oke? Pasalnya, kondisi ini merupakan kejadian alam.
Penyebab Ibu Hamil Rentan Gangguan Pencernaan
Gangguan pencernaan selama kehamilan adalah suatu kondisi yang disebabkan oleh peningkatan produksi hormon. Selain beberapa gejala yang telah disebutkan, gangguan pencernaan selama kehamilan ditandai dengan nyeri dada dengan sensasi terbakar akibat naiknya asam lambung, yang biasanya terjadi pada trimester ketiga kehamilan. Lantas, apa saja penyebab gangguan pencernaan saat hamil? Berikut ulasannya!
Gangguan Pencernaan Pada Ibu Hamil, Ini Penyebabnya
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, gangguan pencernaan pada ibu hamil terjadi karena peningkatan hormon selama kehamilan. Kondisi ini umumnya tidak membahayakan janin tetapi dapat menyebabkan ketidaknyamanan pada ibu hamil. Berikut beberapa penyebabnya:
- Peningkatan hormon progesteron, mengakibatkan penurunan peristaltik usus, yang menyebabkan konstipasi.
- Pembesaran rahim, mengakibatkan tekanan pada usus. Hal ini menyebabkan sisa makanan menumpuk di usus, menyebabkan sembelit.
- Ibu hamil yang pernah mengalami wasir sebelumnya akan semakin parah saat hamil.
- Ibu hamil kurang aktif atau malas berolahraga dan kurang mengkonsumsi air putih. Saat ibu hamil kurang aktif, aliran darah tidak lancar. Sedangkan jika Anda mengurangi konsumsi air, tekstur feses akan menjadi keras.
- Ibu hamil mengalami kelainan katup usus sehingga menyebabkan konstipasi selama kehamilan.
Baca Juga : Cara Mengobati Fitsula Ani
Upaya pencegahan gangguan pencernaan pada ibu hamil dapat dilakukan dengan menjaga pola hidup sehat dengan mengonsumsi makanan yang bersih dan sehat. Jangan makan makanan mentah selama kehamilan, karena makanan tersebut dapat mengandung telur cacing atau kuman yang dapat membahayakan kehamilan.
Adakah Langkah Mencegah Gangguan Pencernaan pada Ibu Hamil?
Gangguan pencernaan pada ibu hamil sering terjadi. Jika hal ini terjadi terus menerus, tentu akan mengganggu pekerjaan yang dilakukan. Untuk menghindarinya, ibu dapat melakukan hal berikut:
- Sering makan dalam porsi kecil
5-6 kali makan untuk ibu hamil dianjurkan, tetapi dalam porsi kecil untuk menghindari refluks asam. Jangan ikuti kata-kata orang yang menyarankan harus makan banyak karena itu untuk dua orang. Makan secukupnya saja.
- Jauhi makanan berlemak, pedas dan gorengan
Usahakan untuk menghindari makanan berlemak, makanan pedas dan gorengan selama kehamilan untuk menghindari gangguan pencernaan pada ibu hamil. Jika Anda ingin camilan, Anda bisa makan buah.
- Konsumsi Susu dan Yogurt
Susu dan yogurt bisa menjadi minuman terbaik selama kehamilan. Keduanya mengandung nutrisi, protein dan kalsium. Selain itu, susu dan yogurt dapat membantu meningkatkan pencernaan. Jangan lupa untuk memilih yogurt atau susu rendah lemak, ya!
- Jangan Makan Sebelum Tidur
Meski ibu hamil sering bisa makan dalam porsi kecil, ibu hamil harus membatasinya. Batasi konsumsi makanan hingga siang hari. Jangan makan sampai larut malam, karena bisa membuat perut kembung dan sulit tidur.