Apa penyakit Kanker bisa Sembuh – Setiap jenis kanker berbeda, itulah sebabnya tidak ada satu obat kanker yang bekerja untuk semua orang. Dibandingkan sembuh, istilah remisi lebih tepat. Bahkan untuk dinyatakan sebagai survivor kanker, tidak semudah ketika gejalanya tidak lagi muncul.

Apa penyakit Kanker bisa Sembuh

Setelah mendengar vonis menderita kanker, jawaban atas pertanyaan apakah kanker bisa disembuhkan sangat dinantikan. Setiap jenis kanker berbeda, itulah sebabnya tidak ada satu obat kanker yang bekerja untuk semua orang.

Bahkan untuk dinyatakan sebagai survivor kanker, tidak semudah ketika gejalanya tidak lagi muncul. Dokter biasanya akan mempertimbangkan berbagai hal, seperti riwayat kesehatan, usia, stadium kanker, dan lain-lain.

Memahami kondisi untuk menyembuhkan kanker

Penderita kanker memiliki sel-sel abnormal yang berkembang biak, membelah, dan menyerang sel-sel sehat di dalam tubuhnya. Ada jenis kanker yang tumbuh lambat, ada juga yang sangat cepat.

Nama setiap kanker mengacu pada lokasi awal sel kanker. Misalnya kanker otak, payudara, usus besar, ginjal, hati, paru-paru, kulit dan lain-lain.

Selama berabad-abad, dokter telah menggunakan istilah “sembuh” untuk menggambarkan masalah kesehatan yang benar-benar sembuh. Tidak hanya itu, kemungkinan hal itu terjadi lagi sangat kecil. Contoh sederhananya adalah ketika seseorang menderita radang usus buntu dan telah menyelesaikan operasi, mereka bisa disebut sembuh.

Tetapi ketika berbicara tentang kanker, istilah “sembuh” tidak sesederhana itu. Dokter memang bisa memberikan sudut pandang tentang kemungkinan kambuhnya kanker atau tidak. Namun, tidak ada jaminan bahwa kanker bisa sembuh total.

Baca Juga: Cara mengobati Fistula Ani

Pasalnya, ada beberapa jenis sel kanker yang masih akan mengendap di dalam tubuh. Sel-sel ini bahkan dapat tumbuh, membelah, atau berkembang menjadi tumor baru. Itulah sebabnya para dokter tidak mengatakan bahwa pasien tersebut sembuh total.

Setelah operasi kanker, misalnya, ada survivor kanker yang bisa pulih dari gejala yang dialami sebelumnya. Beberapa masih menunjukkan gejala. Di sisi lain, adalah mungkin untuk memulihkan beberapa waktu sebelum sel kanker tumbuh lagi.

Kata yang paling sering digunakan untuk menggambarkan pemulihan kanker adalah remisi. Artinya, gejala kanker sudah hilang. Namun, itu tetap tidak berarti sembuh dari kanker karena remisi ini tidak selalu berlangsung seumur hidup.

Apakah ada obat untuk kanker?

Sejauh ini, belum ada obat kanker yang dapat mengobati penyakit ini secara tuntas. Namun, ada banyak pilihan pengobatan yang dapat membantu proses penyembuhan.

Beberapa jenis pengobatan kanker yang umum diberikan antara lain:

  • Operasi
  • Kemoterapi
  • Radiasi
  • Transplantasi sumsum tulang
  • Imunoterapi
  • Terapi hormon
  • Terapi obat
  • Uji klinis
  • Perawatan paliatif

Rencana perawatan bervariasi tergantung pada jenis kanker, stadium, kondisi, dan preferensi pasien.

Penelitian pengobatan kanker telah berlangsung selama berabad-abad. Meskipun tidak ada obat pasti untuk kanker, masih ada beberapa potensi yang menjanjikan.

Dibandingkan lima tahun yang lalu, sekarang ada banyak pilihan pengobatan kanker. Baik melalui pengobatan medis maupun herbal dari bahan alami.

Tak hanya itu, penelitian juga terus mempelajari jenis kanker tertentu. Selain mengetahui karakter lawan, tentunya senjata yang digunakan dalam pertarungan juga bisa disesuaikan.

Kondisi yang terus membaik ini berarti bahwa meskipun tidak ada obat khusus untuk kanker, lebih sedikit orang yang meninggal karena penyakit tersebut.

Pilih obat kanker dengan bijak

Ada banyak jenis pengobatan alternatif yang dipercaya dapat menyembuhkan kanker. Termasuk yang viral di media sosial dan sayangnya sering diikuti banyak orang.

Perlu diingat bahwa obat kanker dalam bentuk pil, bubuk, krim, teh, minyak, atau kemasan herbal lainnya harus diperbolehkan.

Anda bisa menjadi curiga jika suatu obat tampak terlalu mudah atau terlalu ajaib bagi Anda. Misalnya, siapa yang mengklaim mampu membuat orang menjadi survivor kanker dalam sekejap.

Selain itu, perhatikan juga tanda-tanda yang mencurigakan seperti:

  • Perawatan yang mengklaim dapat mengobati beberapa jenis kanker sekaligus
  • Promosi berdasarkan kisah pribadi, bukan data dan fakta
  • Istilah seperti “100% alami” atau “obat ajaib”
  • Lebih efektif daripada kemoterapi

Sampai saat ini, tidak ada obat alami atau alternatif yang terbukti untuk menyembuhkan kanker. Oleh karena itu, pasien dan keluarganya harus kritis.

Mintalah hal-hal seperti:

  • Apa data dan bukti bahwa pengobatan ini efektif?
  • Apa manfaat potensial dari perawatan ini?
  • Apa risiko efek sampingnya?
  • Apakah itu membantu memperpanjang hidup?
  • Apakah itu membantu untuk menjalani kehidupan yang lebih nyaman?
  • Apa kemungkinan untuk menyembuhkan gejalanya?
  • Apakah Anda memiliki izin?

Jadi, pastikan untuk selalu berbicara dengan dokter Anda sebelum mencoba pengobatan alternatif baru. Apalagi jika ada embel-embel sebagai obat terkuat untuk mengalahkan kanker dll.

Keyakinan buta terhadap obat-obatan tanpa database seperti ini justru bisa memperburuk penyakit.