Hindari memanaskan Makanan ini – Pemanasan ulang makanan nyaman dan menghemat waktu. Sayangnya, proses ini dapat menghilangkan berbagai nutrisi, bahkan menyebabkan zat beracun muncul dalam makanan. Umumnya, makanan yang tidak boleh dipanaskan kembali mengandung nitrat yang tinggi.

Hindari memanaskan Makanan ini

Memanaskan kembali makanan masih menjadi kebiasaan bagi sebagian besar orang Indonesia. Selain memanaskan makanan sebelum dimakan, biasanya juga memanaskan makanan sisa untuk menghemat waktu, uang, dan tenaga. Namun, tahukah Anda bahwa ada jenis makanan tertentu yang tidak boleh dipanaskan kembali?

Makanan apa yang tidak boleh dipanaskan kembali?

Tidak semua makanan bisa dipanaskan kembali. Selain mengurangi tekstur, rasa, dan beberapa kandungan gizi, beberapa jenis makanan tidak boleh dipanaskan kembali karena dapat meningkatkan risiko keracunan dan penyakit.

Berikut beberapa makanan yang tidak boleh dipanaskan ulang:

  1. Nasi

Ternyata, nasi adalah jenis makanan yang tidak boleh dipanaskan ulang.

Dirilis dari jurnal Toxins, nasi mengandung bakteri Bacillus cereus yang sering menjadi penyebab keracunan makanan, apalagi jika nasinya dipanaskan kembali.

Selain itu, bakteri ini juga dapat bertahan hidup pada suhu tinggi, bahkan selama proses pemasakan.

Kami menyarankan Anda untuk menyajikan dan mengonsumsi nasi segera setelah dimasak. Jika ini tidak memungkinkan, Anda dapat menyimpan nasi pada suhu kamar selama 1 jam atau menyimpannya di lemari es hingga satu hari.

Kemudian Anda bisa memanaskan kembali nasi sampai benar-benar dikukus. Disarankan untuk tidak memanaskan nasi lebih dari sekali.

  1. Daging olahan

Daging olahan seperti sosis, ham, dan bacon tinggi protein dan natrium nitrit. Jika dipanaskan secara berlebihan, kedua bahan tersebut dapat berubah menjadi nitrosamin.

Nitrosamin sendiri merupakan senyawa berbahaya yang terbentuk dari overheat nitrat atau senyawa nitrit dari makanan.

Nitrosamin diketahui bersifat karsinogenik dan dapat meningkatkan risiko kanker.

Meski daging olahan biasanya dimasak, rasanya kurang enak jika tidak dimakan panas-panas. Untuk mengurangi risiko kesehatan, dapatkah Anda memanaskan kembali daging olahan yang telah dimasak pada suhu 70? selama dua menit. Pastikan peralatan masak yang Anda gunakan dipanaskan secara merata.

  1. Minyak

Beberapa dari kita mungkin menggunakan minyak goreng beberapa kali sebelum akhirnya dibuang. Padahal, minyak adalah salah satu bahan untuk memasak makanan yang tidak boleh dipanaskan ulang atau digunakan kembali.

Minyak yang digunakan berulang kali dapat menimbulkan risiko kesehatan. Penggunaan kembali minyak goreng bekas dapat meningkatkan risiko pembentukan aldehida.

Aldehida sendiri sering dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker dan penyakit degeneratif lainnya.

Selain untuk memasak minyak sayur, jenis minyak lainnya, seperti minyak zaitun, minyak jagung, minyak canola, dan minyak sayur, juga tidak boleh digunakan terlalu panas saat memasak.

Minyak nabati ini diketahui menghasilkan toksin turunan asam lemak berupa 4-hidroksi-trans-2-nonenal (HNE) yang meningkatkan risiko penyakit jantung dan gangguan saraf.

  1. Gorengan

Terkait juga dengan poin sebelumnya, gorengan kemungkinan besar masih memiliki kandungan minyak. Jika dipanaskan kembali, mungkin ada risiko pembentukan aldehida, memicu penyakit degeneratif.

Selain itu, memanaskan kembali gorengan dengan menumisnya dapat meningkatkan risiko kolesterol dan obesitas karena terlalu banyak minyak yang diserap dari makanan.

Inilah sebabnya mengapa Anda tidak boleh memanaskan makanan yang digoreng.

  1. Sayuran

Sayuran juga termasuk makanan yang tidak boleh dipanaskan ulang. Ini karena kandungan nitrat yang dikandungnya.

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, senyawa nitrat dapat berubah menjadi karsinogen yang berbahaya bagi kesehatan jika dipanaskan berulang kali.

Beberapa jenis sayuran yang tidak boleh dipanaskan karena kandungan nitratnya yang tinggi antara lain:

  • Bayam
  • Seledri
  • Lobak
  • Selada
  • Bit dan buah-buahan
  • Wortel
  • Kentang

Itu dia beberapa informasi mengenai makanan yang tidak baik untuk dipanaskan kembali. Semoga informasi diatas dapat bermanfaat untuk Anda semua, dapatkan berbagai macam informasi mengenai cara mengobati fistula ani pada artikel selanjutnya.