Menguap keluar Air Mata – Penyebab air mata menguap adalah karena adanya gerakan otot yang menekan kelenjar air mata. Ini normal bagi hampir semua orang dan tidak ada cara untuk menghentikan air mata agar tidak jatuh.

Menguap keluar Air Mata

Menguap adalah saat kita lelah atau mengantuk. Tujuannya tidak jelas, tapi rasanya sangat memuaskan. Terkadang menguap bisa ditekan atau disembunyikan. Sayangnya, air mata yang keluar sulit untuk disembunyikan atau ditahan. Penyebab menguap adalah otot-otot wajah Anda berkontraksi dan mata Anda berkontraksi, menyebabkan air mata mengalir berlebih.

Jika mata Anda banyak menangis saat menguap, bisa jadi karena mata kering, alergi, atau kondisi lain yang memengaruhi produksi air mata.

Penyebab menguap mengeluarkan air mata

Kelenjar lakrimal adalah kelenjar yang mengeluarkan air mata dan membantu menjaga kelembapan mata. Posisinya tepat di atas mata, di bawah alis.

Ketika seseorang menguap, tergantung pada seberapa keras Anda menguap atau bagaimana Anda meregangkan otot-otot lain di wajah, aktivitas otot-otot tersebut dapat memberi tekanan pada kelenjar air mata, menghasilkan air mata.

Orang juga cenderung menguap saat merasa lelah, misalnya setelah menatap layar laptop atau ponsel seharian. Kelelahan ini juga dapat menyebabkan ketegangan mata.

Mata yang lelah terasa kering, yang merangsang kelenjar lakrimal untuk mengeluarkan air mata, terutama saat menguap.

Mengapa kita sering menguap?

Bayi dalam kandungan dan hewan bahkan menguap. Meskipun hampir semua orang sering menguap, para peneliti belum menemukan jawaban pasti mengapa orang menguap. Namun, ada beberapa alasan yang masuk akal mengapa orang menguap, yaitu:

  1. Mendinginkan otak

Para peneliti mengeksplorasi berbagai hipotesis yang dijelaskan dalam studi tahun 2013, salah satunya adalah menguap mendinginkan otak. Para peneliti mengatakan air mata berperan dalam menghilangkan panas dari tengkorak.

  1. Merangsang produksi air mata

Wajah Anda akan berkontraksi saat Anda menguap, termasuk di sekitar mata Anda, memberi tekanan pada kelenjar penghasil air mata. Akhirnya mata dipenuhi air mata seperti air mata.

  1. Mengatasi sindrom mata kering

Sindrom mata kering terjadi ketika mata Anda tidak menghasilkan cukup cairan untuk membuatnya tetap lembab. Inilah yang mendorong produksi air mata berlebihan. Jika Anda memiliki sindrom ini, mata Anda akan mudah menangis hanya dengan menguap. Namun, air mata juga sering mengalir dalam kondisi seperti:

  • Cuaca dingin atau kering
  • Angin sepoi-sepoi dari kipas angin atau AC
  • Iritan seperti debu, parfum, dan aerosol
  • Konjungtivitis karena alergi
  • Kornea bergaris
  1. Tingkatkan kewaspadaan

Orang cenderung lebih banyak menguap ketika mereka lelah. Oleh karena itu, menguap merupakan refleks untuk membantu seseorang menjadi lebih waspada.

  1. Sebagai obat penenang

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang lebih sering menguap sebelum peristiwa yang membuat stres, seperti kompetisi atau perlombaan. Menguap dapat menenangkan Anda sebelum Anda mengatasi stres.

  1. Sebagai ikatan sosial

Menguap cenderung menular. Jika Anda melihat seseorang menguap, terutama seseorang yang memiliki hubungan dekat dengan Anda, Anda juga akan menguap. Oleh karena itu, menguap menandakan hubungan sosial.

  1. Membersihkan Terusan Eustachius

Orang cenderung lebih sering menguap ketika berada di ketinggian dan ada penyumbatan di tabung Eustachius. Salah satu fungsi menguap adalah untuk membersihkannya.

  1. Meningkatkan kadar oksigen oksigen oxygen

Menguap dilakukan dengan menarik napas dalam-dalam. Para peneliti mengatakan bahwa menguap dapat membantu seseorang meningkatkan kadar oksigen dalam tubuhnya.

Bagaimana Anda menghentikan air mata ketika mereka menguap?

Tidak ada cara untuk menghentikan air mata ketika mereka menguap. Anda juga tidak bisa berhenti menguap, tetapi Anda bisa mengurangi frekuensi menguap dengan tidur yang cukup dan berkualitas. Juga, cobalah untuk bergerak ketika Anda bosan atau lesu.

Itu dia beberapa informasi yang dapat kami sampaikan untuk Anda semua, semoga informasi yang sudah kami sampaikan diatas dapat bermanfaat untuk Anda semua. Baca juga informasi mengenai cara mengobati fistula ani.